Majene - Dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Majene, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Majene tahun 2024 yang berlangsung di Aula Makodim 1401/Majene Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene. Senin(27/05/2024).
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
Acara ini dihadiri oleh Kasdim 1401/Majene Mayor Inf Ahmad T, S.Sos., M.Si., Sekda Majene H. Ardiansyah, S.STP., Kadis UPTD BKKBN Majene Hj. Hasnawati, S.Sos., M.M., dan anggota Kodim 1401/Majene serta seluruh penyuluh BKKBN wilayah Kabupaten Majene.
Dalam sambutannya, Mayor Inf Ahmad T, S.Sos., M.Si. yang mewakili Dandim 1401/Majene turut memberikan pandangannya mengenai peran TNI dalam mendukung program penurunan stunting. Ia menyatakan bahwa TNI siap membantu, terutama dalam mengajak masyarakat untuk datang ke Posyandu, memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya Posyandu serta berkolaborasi dengan seluruh stakholder dalam upaya penurunan angka stunting. "Kami siap berkontribusi dalam segala bentuk dukungan yang diperlukan, " tegasnya.
Dalam kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi yang interaktif, dimana peserta rapat saling bertukar ide dan saran untuk mengoptimalkan upaya penurunan stunting. Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan koordinasi antar instansi terkait, sehingga program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Majene dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Rapat koordinasi ini menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait, termasuk TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh dinas terkait dalam upaya menurunkan angka stunting. Langkah-langkah konkret yang akan diambil mencakup intensifikasi program posyandu, peningkatan peran serta seluruh stakeholder dalam pendampingan kegiatan posyandu, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan pola hidup sehat.