Majene – Komitmen TNI AD di wilayah Kabupaten Majene dalam upaya menurunkan angka stunting secara terpadu terus dilakukan. Bersinergi dengan seluruh stackholder, Babinsa kini tengah gencar melakukan pendampingan Posyandu di 8 Kecamatan wilayah Kabupaten Majene, Jumat (3/11/2023).
Dandim 1401/Majene Letkol Inf Ricad Harisab, S.I.P, M.I.P. membenarkan pihaknya hingga kini terus berupaya membantu pemerintah menekan kasus stunting.
Upaya tersebut salah satunya mendampingi para Nakes memberikan tambahan gizi dan mengontrol tumbuh kembang anak stunting di masing-masing wilayah binaan Babinsa.
"Ya benar, hingga kini para Babinsa kita di wilayah rutin mendampingi tim Nakes dan Ahli Gizi serta para kader Posyandu mengintervensi stunting, ” terang Dandim Letkol Ricad.
Dandim 1401/Majene menyebutkan kasus stunting masuk sebagai salah satu prioritas tugasnya, terlebih setelah dirinya diangkat sebagai Bapak Stunting di Kabupaten Majene.
Dalam upaya menekan kasus stunting di wilayah, selain fokus bersinergi dengan Nakes, pihaknya juga terus berupaya memperkuat sektor ketahanan pangan melalui kegiatan pendampingan pertanian. Dandim menyebut kolerasi penguatan lini pertanian tersebut berdampak pada peningkatan ekonomi dan taraf gizi masyarakat.
"Lain dari itu kita bersama dengan sinergi seluruh stackholder juga rutin melakukan sosialisasi pencegahan stunting dengan sasaran kelompok pasangan usia subur, edukasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada anak usia dini dan lainnya. Kita berharap semua upaya ini dapat membantu target pemerintah dalam menekan stunting, " tutupnya.